Tugas mendidik anak sejatinya tidak semata dibebankan pada ibu. Ayah juga semestinya ikut membantu membentuk karakter dan budaya prestasi anak, tidak semata sebagai pencari nafkah. Setidaknya ada beberapa peran yang bisa dilakukan seorang ayah:
Pertama, sebagai pembantu penentu karir anak di masa depan
Menurut laporan hasil studi yang dilansir Psychological Science, seorang ayah yang kerap membantu pekerjaan rumah tangga, seperti mencuci piring, baju kotor, dan sebagainya akan membuat anak memilih profesi tidak harus sesuai konsep gender, misalnya anak laki-laki harus mempertimbangkan pilot dan ahli mekanik sebagai karir, atau guru dan perawat untuk karir anak perempuan.
Kedua, Mendongeng sebelum tidur
Banyak studi menunjukkan, ayah yang kerap mendongeng saat anak menjelang tidur mampu meningkatkan tingkat kecerdasan anak. Dalam laporan yang dimuat di Journal of Applied Developmental Psychology, terungkap, bahwa kegiatan mendongeng sebelum tidur mampu meningkatkan tabungan kosakata yang dimiliki anak, yang kemudian berdampak pula pada meningkatnya hasil ujian yang mereka ambil.
Ketiga, Ayah menurunkan faktor genetik sedikit lebih banyak dari ibu
Hasil studi yang dimuat di jurnal Nature Genetics, menyebutkan, setiap anak mewarisi DNA yang sama dari kedua orang tua namun menggunakan lebih banyak faktor genetik dari sang ayah.
Keempat, bermain bersama Ayah mampu mengembangkan life skills
Pada umumnya, seorang ibu akan mengomeli suaminya jika ia mengajak sang buah hati bermain permainan yang “kasar” permainan yang membutuhkan fisik sehingga anak kerap jatuh dan bangun. Permainan seperti itu mungkin saja dianggap berbahaya bagi ibu, namun apa yang dilakukan ayah mendapat dukungan dari hasil studi yang mengungkap bahwa permainan yang demikian membantu anak memecahkan masalah, membantu menghitung adanya risiko, mengatur agresi, mengetahui batasan kemampuan diri, serta berbagai pelatihan standar emosi lainnya.
Kelima, kesehatan seorang anak diwarisi oleh ayah
Kesehatan anak ternyata diwarisi dari ayah. Menurut sebuah penelitian menggunakan tikus, peneliti menemukan bahwa dampak dari kadar Vitamin B9 yang terkandung dalam tubuh seekor tikus ditemukan terjadi di tubuh anaknya, yang diketahui menderita cacat spinal dan tengkorak Hal itu berarti, bahwa seorang pria harus lebih berhati-hati dalam memilah apa yang masuk ke dalam tubuhnya.